Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengeluaran atau biaya-biaya yang dikeluarkan dalam usaha ternak sapi perah, mengetahui penerimaan dalam usaha ternak sapi perah dan mengetahui pendapatan usaha ternak sapi perah sebelum PMK dan pada masa PMK di Kecamatan Batu Kota Batu. Proses penetapan terhadap harga jual susu sapi perah di desa Oro-oro Ombo tersebut adalah melalui beberapa pertimbangan seperti kualitas susu, sesuai permintaan, analisis biaya, harga dan tawaran pesaing, keterjangkauan harga dan mengikuti harga yang sudah ditetapkan KUD dan harga di pasaran. Total penerimaan pada usaha ternak sapi perah di desa oro-oro ombo Kecamatan Batu Kota Batu sebelum PMK yaitu sebesar Rp.495.360.000/tahun, terdiri dari skala usaha I total penerimaan pada usaha ternak sapi perah tersebut sebesar Rp. 86.400.000/tahun, skala II sebesar Rp. 135.360.000/tahun dan skala III sebesar RP. 273.600.000/tahun. Sedangkan total penerimaan pada masa PMK sebesar Rp.194.400.000/tahun yang terdiri dari skala I dengan nilai sebesar Rp.21.600.000/tahun, skala usaha II sebesar Rp.58.320.000/tahun dan skala usaha III dengan nilai sebesar RP.114.480.000/tahun. Dalam analisis pendapatan ada dua biaya produksi yaitu biaya tetap dan biaya tidak tetap. Dan nilai rata-rata biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh ternak sapi perah sebelum PMK sebesar Rp. 39.100.000/tahun dan masa PMK (Penyakit Mulut Dan Kuku) sebesar Rp.47.500.000/tahun. Jadi pendapatan yang diperoleh usaha ternak sapi perah di desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur pada masa PMK sangat menurun drastis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengeluaran atau biaya-biaya yang dikeluarkan dalam usaha ternak sapi perah, mengetahui penerimaan dalam usaha ternak sapi perah dan mengetahui pendapatan usaha ternak sapi perah sebelum PMK dan pada masa PMK di Kecamatan Batu Kota Batu. Proses penetapan terhadap harga jual susu sapi perah di desa Oro-oro Ombo tersebut adalah melalui beberapa pertimbangan seperti kualitas susu, sesuai permintaan, analisis biaya, harga dan tawaran pesaing, keterjangkauan harga dan mengikuti harga yang sudah ditetapkan KUD dan harga di pasaran. Total penerimaan pada usaha ternak sapi perah di desa oro-oro ombo Kecamatan Batu Kota Batu sebelum PMK yaitu sebesar Rp.495.360.000/tahun, terdiri dari skala usaha I total penerimaan pada usaha ternak sapi perah tersebut sebesar Rp. 86.400.000/tahun, skala II sebesar Rp. 135.360.000/tahun dan skala III sebesar RP. 273.600.000/tahun. Sedangkan total penerimaan pada masa PMK sebesar Rp.194.400.000/tahun yang terdiri dari skala I dengan nilai sebesar Rp.21.600.000/tahun, skala usaha II sebesar Rp.58.320.000/tahun dan skala usaha III dengan nilai sebesar RP.114.480.000/tahun. Dalam analisis pendapatan ada dua biaya produksi yaitu biaya tetap dan biaya tidak tetap. Dan nilai rata-rata biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh ternak sapi perah sebelum PMK sebesar Rp. 39.100.000/tahun dan masa PMK (Penyakit Mulut Dan Kuku) sebesar Rp.47.500.000/tahun. Jadi pendapatan yang diperoleh usaha ternak sapi perah di desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur pada masa PMK sangat menurun drastis.