Pada era ekonomi modern saat ini banyak perusahaan meningkatkan kualitas produk menggunakan alat atau mesin, sehingga dapat memproduksi dalam jumlah banyak tapi tetap mempertahankan kualitas produk. Dalam mempertahankan kondisi mesin agar tidak terjadi kerusakan dan meminimalisir jenis kerusakan, sehingga tidak mengganggu proses produksi, maka dibutuhkan. sistem pemeliharaan mesin yang optimal sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas mesin dan mengurangi kerugian akibat kerusakan mesin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perawatan mesin dan faktor yang dihadapi dalam perawatan mesin serta cara mengatasinya. Penelitian ini dilakukan pada UD. Mitra Nata Perdana di Tumpang Kabupaten Malang yang merupakan perusahaan produksi nata de coco, dawet dan cincau. Jenis penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yaitu pengumpulan data melalui observasi, wawancara yang berjalan terus menerus, dan disusun menurut bidang pemeliharaan dan produksi. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan diagram fishbone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan mesin preventif digunakan dalam pemeliharaan mesin yang dilakukan oleh UD. Mitra Nata Perdana di Tumpang Kabupaten Malang, namun masih terdapat perawatan breakdown maintenance terhadap komponen utama maupun pendukung aktivitas mesin mixing. Kerusakan yang terjadi pada mesin mixing seperti dinamo/ motor penggerak mati, sling putus, handel on/off tidak berfungsi. Karena ada beberapa kendala pada saat pelaksanaan kegiatan pemeliharaan. Kendala pada perawatan mesin mixing meliputi sumber daya manusia yang tidak ahli di bidangnya serta pelaksanaan perawatan hanya dilaksanakan oleh pemilik, sehingga masih terjadi kerusakan yang sukar diprediksi dan mesin menjadi berhenti beroperasi.