Hubungan Aktivitas Fisik dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Kendalsari
Abstract
Prevalensi hipertensi semakin meningkat disebabkan karena meningkatnya usia harapan hidup. Secara teori peningkatan kejadian hipertensi dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Kendalsari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 50 lansia dan sampel penelitian sebanyak 41 responden dengan penentuan menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner aktivitas fisik dan lembar observasi tekanan darah dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan uji spearman’rho. Hasil penelitian hampir setengahnya (56,1%) responden mempunyai aktivitas fisik kategori berat sejumlah 26 orang, sebagian besar derajat hipertensi (63,4%) responden memiliki derajat hipertensi grade 1 sejumlah 23 orang. Uji rank spearman’s rho menunjukan bahwa nilai signifikan p=0,000<a(0.05), dan hasil nilai r-value ditemukan nilai -0.574 yang menunjukkan bahwa tingkat korelasinya kuat, dimana ditemukan nilai korelasi negatif yang artinya semakin tinggi nilai variabel X maka akan semakin rendah variabel Y. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Semakin aktif lansia dalam melakukan aktivitas fisik secara teratur maka semakin besar kemungkinan dapat terhindar dari penyakit hipertensi. Sehingga perlunya upaya lebih untuk meningkatkan aktivitas fisik pada lansia dengan cara membangkitkan kembali semangat berolahraga melalui kegiatan senam saat posyandu lansia
Collections
- Skripsi [422]