Show simple item record

dc.contributor.authorWoli, VR
dc.contributor.authorSupriyadi, S
dc.contributor.authorDewi, N
dc.date.accessioned2024-05-06T03:04:05Z
dc.date.available2024-05-06T03:04:05Z
dc.date.issued2024-04-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3659
dc.description.abstractDiabetes melitus tipe 2 yang sudah lama mengalami gangguan sekresi insulin ketidakmampuan jaringan sensitif insulin untuk merespon insulin secara tepat sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah .lama menderita dan kerusakan saraf sistem kekebalan tubuh, gangguan aktivitas insulin. Usia dapat meningkatkan kejadian diabetes mellitus tipe 2 karena penuaan dapat menurunkan sensitifan insulin sehingga dapat mempengaruhi kadar glukosa dalam darah, Berdampak pada pankreas.. Orang yang didiagnosis menderita diabetes melitus tipe 2 (T2DM) mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah karena banyak variabel, seperti durasi kondisi dan proses penuaan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara durasi menderita penyakit diabetes melitus (DM) dengan perjalanan waktu, dan untuk menilai dampaknya terhadap kadar glukosa darah pada individu penderita diabetes melitus tipe 2 (T2DM) yang tinggal di Kota Sidorejo, Daerah Jabung, Kabupaten Malang. Penelitian ini mengadopsi desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan partisipasi dari 40 individu yang telah didiagnosis menderita diabetes melitus tipe 2 (T2DM). Tes eksplorasi dilakukan dengan melibatkan seluruh populasi yang terdiri dari 40 individu, menggunakan teknik yang dikenal sebagai Total Inspecting. Metode pengumpulan informasi melibatkan penggunaan alat seperti rekam medis. Metode penilaian yang diterapkan adalah tes Pearson Item Response. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata partisipan telah mengalami diabetes melitus selama kurang lebih 5,42 tahun. Rata-rata usia responden adalah sekitar 58,12 tahun yang termasuk dalam rentang usia lebih tua. Selain itu, perlu dicatat bahwa rata-rata kadar glukosa peserta adalah sekitar 245,92, yang menunjukkan tingkat yang sangat signifikan. Berdasarkan uji Pearson Thing Second menunjukkan adanya hubungan antara usia, lama mengalami DM, dan kadar glukosa pada penderita DMT2 di Kota Sidorejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Saya ingin memberitahu Anda bahwa nilai p sebenarnya 0,000, lebih rendah dari ambang batas signifikansi 0,05. Di masa depan, para peneliti perlu menyelidiki variabel-variabel yang berkontribusi terhadap peningkatan kadar glukosa, seperti preferensi makanan dan stres yang signifikanen_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectDMT2, Kadar Gula Darah, Lama Menderita Diabetes Melitus, Usia.en_US
dc.titleHubungan Lama Menderita Diabetes Melitus dan Usia Terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita DMT2 di Desa Sidorejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0711078901
dc.identifier.nidnNIDN0708048102
dc.identifier.nimNIM2019610043
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI14201#KEPERAWATAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [416]
    Skripsi Mahasiswa Prgram Studi Keperawatan

Show simple item record