Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Pasien dengan Asma Bronkial di Instalasi Gawat Darurat di RSUD dr. Soedarsono Pasuruan
Abstract
Asma bronkial merupakan penyakit pernafasan yang menyebabkan kelainan pada saluran pernafasan paru-paru sehingga mengakibatkan hipersensitivitas dan peradangan pada saraf saluran pernafasan. Asma paru masih sangat sering terjadi dan harus ditangani dengan sangat hati-hati sebagai suatu kondisi medis. Masalah lain yang dihadapi banyak penderita asma bronkial adalah kegagalan pembersihan saluran napas. Pasien asma bronkial yang mengunjungi unit gawat darurat Dr. Soedarsono Pasuruan sedang dinilai untuk menentukan apakah terapi pemeliharaan pembersihan jalan napas bermanfaat atau tidak. Penyelidikan dilakukan dengan menggunakan teknik studi kasus. Asma bronkial merupakan pengobatan yang ditangani pasien ketiga di Ruang Internal 1 RSUD Dr. Soedarsono Pasuruan. Mekanisme pembersihan ruang udara yang tidak efektif pun diangkat menjadi isu. Pengendalian saluran pernafasan adalah suatu keharusan. Sebelum memulai terapi, satu pasien bahkan mengeluh nyeri dada, sedangkan dua pasien lainnya diketahui batuk dan sesak napas. Kriteria hasil menunjukkan perbaikan pada pernapasan, batuk, suara pernapasan, dan frekuensi pernapasan selama periode pemeliharaan tiga hari. Telah dikemukakan bahwa manfaat kontrol jalan napas dapat diperluas pada pasien yang memperoleh izin jalan napas.
Collections
- Skripsi [103]