• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan pada Pasien Pneumonia dengan Masalah Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas di IGD RSUD Bangil, Pasuruan

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (673.0Kb)
    ARTIKEL (186.0Kb)
    Date
    2024-04-29
    Author
    Riyana, T
    Ardiyani, VM
    Metrikayanto, WD
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kehidupan sehat dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk di segala usia, termasuk pneumonia sebagai penyakit saluran pernafasan akut, terhubung dengan program pembangunan sektor kesehatan melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). tindakan yang dilakukan pada pasien pneumonia yang memiliki pertukaran gas yang buruk untuk mempertahankan pernapasan dan mengatasi asidosis paru. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien pneumonia yang mempunyai kelainan pertukaran gas di instalasi gawat darurat RSUD Bangil Pasuruan. Teknik studi kasus digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui permasalahan kematian pasien pneumonia di instalasi gawat darurat RSUD Bangil Pasuruan. Pemantauan sistem pernapasan dan pengendalian keseimbangan asam basa ketika terjadi asidosis respiratorik merupakan terapi prioritas untuk masalah pertukaran gas. Data dikumpulkan melalui observasi pasien, pemeriksaan fisik, dan wawancara menggunakan pendekatan penilaian penyelamatan darurat yang digunakan instrumen penelitian. Peserta uji coba satu hari ini mencakup tiga pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat mendeteksi tiga pasien pneumonia dengan kelainan pertukaran gas terkait sering bernapas dan perfusi saat mereka menjalani perawatan di unit gawat darurat RSUD Bangil Pasuruan. Menyelesaikan masalah ini sepenuhnya memerlukan lebih dari satu kunjungan UGD, bahkan dengan terapi seperti pemantauan pernapasan dan regulasi asam basa. Evaluasi tersebut menunjukkan perlunya mempertahankan intervensi di lingkungan rawat inap. Hal ini menekankan betapa pentingnya memberikan perawatan yang tepat kepada pasien pneumonia untuk memaksimalkan manfaat dari inisiatif terapi
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3664
    Collections
    • Skripsi [114]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV