Analisis Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal Studi Kasus Jalan Raya Gembrung - Jalan Perusahaan Raya - Jalan Tunjungtirto Kabupaten Malang
Abstract
Transportasi mengacu pada pergerakan barang dan orang dari satu titik asal ke titik asal lainnya dan kembali lagi. Tidak hanya diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, transportasi juga merupakan hal yang vital bagi kelangsungan hidup manusia. Untuk mengumpulkan informasi atau data dari lokasi penelitian dan menganalisisnya, penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Data survei menunjukkan bahwa hari Senin antara jam 3 dan 6 sore. memiliki volume jam sibuk tertinggi. Dengan 2700 skr/jam, kapasitas dasar (Co) tercapai. Lalu lintas paksa atau padat, kecepatan lambat, dan volume lalu lintas yang melebihi kapasitas merupakan contoh karakteristik arus. Oleh karena itu, nilai pelayanannya adalah F (Sangat Buruk), karena nilai derajat kejenuhannya sebesar 3,5 lebih besar dibandingkan DJ yang ditetapkan pada PKJI 2014 yaitu sebesar 0,85. Derajat kejenuhan (DJ) pada simpang ini adalah 3,6 yang menunjukkan kinerja buruk selama lima tahun ke depan, dengan indeks kinerja aliran kecepatan rendah dan lamban sebesar F. Derajat kejenuhan (DJ), berdasarkan hasil komputasi , adalah 3,5, melebihi nilai DJ sebesar 0,85 pada PKJI 2014. Total arus 8524 smp/jam, dan tingkat pelayanan F (Sangat Buruk). 2439,96 smp/jam merupakan nilai kapasitas (C). Pada persimpangan ini tingkat pelayanannya 3,5 dan indeks kinerja jalan (F) menunjukkan kecepatan rendah dan arus lambat. Sebaliknya, persimpangan mempunyai indeks kinerja F (arus lambat dan kecepatan rendah) setelah lima tahun sebesar 3,6.
Collections
- Skripsi [190]