Show simple item record

dc.contributor.authorLopes, M
dc.contributor.authorArifianto, AK
dc.contributor.authorRahma, PD
dc.date.accessioned2024-05-07T07:26:16Z
dc.date.available2024-05-07T07:26:16Z
dc.date.issued2024-04-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3673
dc.description.abstractPerkembangan Kota Malang khususnya pada kebutuhan prasarana jalan perlu menjadi perhatian utama. Hal ini dikarenakan Kota Malang merupakan salah satu Kota penghubung menuju ke tempat-tempat wisata yang berada di Kota Batu. Salah satu Jalan yang menjadi alternatif menuju ke Kota Batu adalah Jalan Joyo Sari dan Jalan Joyo Suryo. Ruas Jalan Joyo Sari dan Jalan Joyo Suryo Kota Malang pada periode waktu tertentu sering terjadi kemacetan lalu lintas sehingga memberikan dampak pada ketidakefektifan kinerja jalan. Kemacetan lalu lintas dapat ditinjau dari meningkatnya volume lalu lintas. Permasalahan yang dihadapi pada ruas Jalan Utomo, Jalan Joyo Sari, dan Jalan Joyo Suryo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kinerja simpang dan merekomendasikan alternatif terhadap masalah yang tengah dihadapi di Jalan Joyo Utomo, Jalan Joyo Sari, dan Jalan Joyo Suryo. Metode penelitian menggunakan pendekatan survei yang dilakukan pada pukul 06:00-18:00 selama 7 hari (1 minggu). Data yang dikumpulkan terdiri dari data volume lalu lintas dan geometrik simpang. Metode analisis data menggunakan pendekatan PKJI tahun 2014 yaitu analisis kinerja simpang yang terdiri dari kapasitas simpang, derajat kejenuhan, tundaan, peluang antrian dan pelayanan simpang. Karakteristik simpang tiga tak bersinyal di Jl. Joyo Sari, Jl. Joyo Utomo, Jl Joyo Suryo disimpulkan bahwa volume lalu lintas tertinggi pada ketiga simpang terjadi di Jl. Joyo Utomo pada hari kamis pukul 16:00-17:00 dengan volume lalu lintas sebesar 1.856 kend/jam sedangkan hasil konversi didapatkan nilai tertinggi pada pukul 17:00-18:00 dengan nilai 495,0 skr/jam. Hasil pengamatan terhadap geometrik jalan menunjukkan bahwa simpang tiga tersebut digolongkan ke dalam tipe lingkungan pemukiman dengan hambatan samping adalah sedang. Lebar geometri jalan sebagai berikut Jl. Joyo Suryo dan Jl. Joyo Utomo memiliki lebar 5,5 m sedangkan Jl. Joyo Sari memiliki lebar jalan sebesar 6 m. 2. Kinerja simpang didapatkan nilai kapasitas simpang untuk Jl. Joyo Suryo sebesar 5.354,12 skr/jam, Jl. Joyo Sari sebesar 3.176,40 skr/jam dan Jl. Joyo Utomo sebesar 5.837,09 skr/jam; derajat kejenuhan simpang tiga diantara 0,08-0,16 dengan tundaan simpang antara 6,73-7,37 detik/skr dan rentang peluang antrian antara 0,92%-7,05%. Tingkat pelayanan simpang berdasarkan tundaan dengan kategori B (lancar) untuk setiap simpangen_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Teknik dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malangen_US
dc.subjectSimpang tak bersinyal, Arus lalu lintas, Kapasitas,Derajat kejenuhan, Tundaan, dan Peluang Antrianen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal Pada Ruas Jalan Joyo Sari, Jalan Joyo Utomo, Jalan Joyo Suryo, Kota Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0012117601
dc.identifier.nidnNIDN0721108503
dc.identifier.nimNIM2017520091
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#TEKNIKSIPIL


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [190]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil

Show simple item record