Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia ( 1-5 Tahun) yang Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Gondanglegi
Abstract
Anak-anak di rumah sakit yang berusia satu hingga lima tahun mendapat manfaat besar dari percakapan terapeutik yang diberikan perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang dengan tingkat kecemasan anak usia satu sampai lima tahun. Dengan desain penelitian analitik dan observasional, pendekatan yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari tiga belas anak usia satu sampai lima tahun yang dirawat di rumah sakit, dan tiga puluh satu responden dipilih secara acak. Teknik pengumpulan data meliputi penggunaan instrumen untuk mengevaluasi tingkat kecemasan (Spence Children Anxiety Scale) dan komunikasi terapeutik antar perawat (Global Interprofessional Therapeutic Communication Scale Short Form). Salah satu metode analisis data adalah uji Spearman Rank. Mayoritas dari 22 responden (71,0%) memiliki komunikasi terapeutik perawat yang sangat baik, namun lebih dari separuh dari 15 responden (48,4%) melaporkan memiliki tingkat kecemasan sedang. Hasil uji Spearman Rank menunjukkan adanya hubungan yang substansial antara tingkat kecemasan yang dialami anak yang dirawat di RS Islam Gondanglegi Malang dengan kemampuan komunikasi terapeutik perawat (p value = 0,008) < 0,05. Penelitian di masa depan harus mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan, seperti jenis perawatan medis yang diterima dan kemampuan orang tua untuk menenangkan anak-anak mereka.
Collections
- Skripsi [422]