| dc.description.abstract | Anak-anak prasekolah mungkin masih mengalami masalah perkembangan kognitif yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikirnya. Di sisi lain, penggunaan taktik bermain geometri acak dianggap memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh praktik matematika tidak teratur terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah di TK AL-Istiqomah Kota Tlogomas Kawasan Lowokwaru Kota Malang. Desain one-group pre-post test merupakan metode eksperimen semu yang umum digunakan dalam desain penelitian. Penelitian ini melibatkan sekelompok anak prasekolah yang berjumlah 34 orang sebagai populasi penelitian, dengan jumlah sampel sebanyak 34 anak prasekolah. Untuk tujuan pengujian, kami menggunakan metode pemindaian yang komprehensif. Penelitian tersebut mengkaji bagaimana partisipasi anak dalam permainan geometri acak mempengaruhi perkembangan kognitifnya. Variabel bebasnya adalah tingkat keterlibatan anak dalam permainan tersebut, sedangkan variabel terikatnya mengukur perkembangan kognitif anak usia prasekolah. Alat yang digunakan adalah survei yang fokus pada perkembangan mental generasi muda. Uji homogenitas minor digunakan untuk menyelidiki informasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar anak usia dini yang bersekolah di TK AL-Istiqomah Kota Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang mengalami penurunan perkembangan kognitif sebelum terkena aktivitas matematika nontradisional (61,8%). Pertumbuhan mental siswa di TK AL-Istiqomah Kota Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Secara khusus, terdapat peningkatan yang signifikan sebesar 52,9% setelah berpartisipasi dalam serangkaian latihan matematika. Anak-anak yang bersekolah di Taman Kanak-Kanak Al-Istiqomah Kota Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dapat mengalami tantangan dalam perkembangan kognitifnya karena kurang mendapat pembelajaran matematika. Mengingat nilai p sebesar 0,000, penelitian ini mengidentifikasi bidang kemahiran dalam hubungan antara pembelajaran kolaboratif dalam matematika non-tradisional dan pertumbuhan kognitif. Setelah mempelajari lebih lanjut, ada baiknya kita mempertimbangkan untuk mengkaji aspek-aspek tertentu yang mungkin mempengaruhi perkembangan psikologis remaja. Aspek-aspek ini mungkin mencakup nutrisi, teknik mengasuh anak, situasi keuangan keluarga, dan susunan genetik. | en_US |
