Hubungan Bullying Verbal dengan Perkembangan Sosial Anak di SDN Bedalisodo 01 Kabupaten Malang
Abstract
Prevalensi bullying di kalangan siswa sekolah dasar menjadi perhatian karena dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan menghambat pertumbuhan sosial mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara verbal bullying dengan perkembangan sosial di SDN Bedalisodo 01 Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan total 64 siswa dari kelas IV dan V sekolah dasar. Sampel penelitian berjumlah 55 responden yang dipilih dengan menggunakan metode basic random sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar angket bullying verbal (skala penilaian) yang dipinjam dari Andi (2020), serta Skala Kematangan Sosial Vineland untuk perkembangan sosial yang dikembangkan oleh Rahendra (2018). Uji yang digunakan untuk analisis data adalah uji Fisher’s Exact. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sejumlah besar 33 (60,0%) peserta melaporkan mengalami perundungan verbal dalam kategori sedang, sedangkan sebagian besar dari 31 (56,4%) peserta menunjukkan perkembangan sosial yang belum matang. Temuan uji Fisher’s Exact menunjukkan bahwa memang ada hubungan antara verbal bullying dengan perkembangan sosial anak di SDN Bedalisodo 01 Kabupaten Malang. Nilai p (0,000) lebih kecil dari tingkat signifikansi (0,05), menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik. Untuk penelitian selanjutnya, penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bullying verbal. Secara khusus, mereka harus fokus pada alasan mendasar mengapa anak-anak terlibat dalam perilaku bullying, peran kecerdasan emosional dalam konteks ini, dan dampak peraturan sekolah. Variabel-variabel ini memainkan peran penting dalam memahami dan mengatasi masalah bullying verbal.
Collections
- Skripsi [422]