Ketika mencoba menyelamatkan nyawa klien dan memberikan pertolongan pertama, evaluasi GCS memainkan peran penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disparitas antara Glasgow Coma Scales (GCS) pasien triage merah dan kuning di unit gawat darurat RSUD Bangil. Penelitian ini menggunakan desain komparatif. Dengan menggunakan pendekatan Accidental Sampling, dipilih sampel sebanyak 60 responden dari populasi 420 pasien IGD yang dirawat selama satu bulan di RSUD Bangil. Lembar observasi digunakan untuk pengumpulan data. Tes sampel independen digunakan dalam analisis. Mayoritas responden memiliki GCS pada kelompok acuh tak acuh (51,6%), dan sebagian besar responden berada pada triase kuning atau prioritas (55%) menurut temuan penelitian. Berdasarkan temuan uji sampel independen, terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000) antara nilai Glasgow Coma Scale (GCS) pasien triase merah dan kuning di unit gawat darurat RSUD Bangil. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa Skala Koma Glasgow (GCS) pasien triase merah dan kuning di unit gawat darurat RSUD Bangil berbeda. Lebih banyak aspek termasuk durasi pengobatan, tingkat keparahan trauma, waktu perjalanan ke rumah sakit, dan riwayat kesehatan masa lalu yang dapat mempengaruhi GCS pasien diperkirakan akan diselidiki oleh peneliti selanjutnya.