Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai BBM ( Studi Pada Dinas Sosial Kota Batu )
Abstract
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belakangan ini mulai menimbulkan keraguan di benak masyarakat. Menurut Achmad Nur Hidayat, pakar kebijakan publik di Narasi Institute, mengubah pendekatan penghapusan harga BBM bersubsidi akan menjadi tantangan besar bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena penetapan waktu kenaikan harga bensin akan berdampak pada harga pangan dan kebutuhan masyarakat lainnya, menurutnya hal tersebut tidak tepat. Selain itu, ia sampai pada kesimpulan bahwa dampak terbesar dari semua kenaikan harga ini adalah stagnasi inflasi, yang merupakan risiko yang ditimbulkan oleh kenaikan harga bahan bakar. Menentukan operasionalisasi program bantuan langsung tunai BBM yang diberikan oleh Dinas Sosial Kota Batu menjadi tujuan penelitian ini. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian kualitatif digunakan. Tiga pendekatan digunakan untuk memperoleh data: dokumentasi, wawancara, dan observasi. Purposive sampling digunakan untuk memilih lima partisipan untuk dijadikan informan penelitian.
Implementasi Program Bansos BBM Dinas Sosial Kota Batu menjadi subyek dari empat hasil penelitian utama. Pertama-tama, ada tiga jenis komunikasi. Mulanya transmisi dan difusi komunikasi, sejalan dengan hasil observasi para sarjana yang mempelajari komunikasi masyarakat yang dilakukan oleh petugas Dinas Sosial. Informasi peraturan terkini disajikan dengan sangat baik. Selain itu, sumber daya Dinas Sosial juga telah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk penyediaan bahan bakar tunai langsung secara menyeluruh. Ketiga, hasil penelitian ini menunjukkan kebermanfaatan disposisi atau sikap pelaksana dalam program bantuan pembayaran BBM langsung Dinsos. Struktur Organisasi merupakan poin keempat. Kajian tersebut digunakan untuk memperkuat kerangka birokrasi pelayanan sosial yang dibuat dan dilaksanakan sesuai dengan kewajiban masing-masing sektor.
Collections
- Skripsi [638]