dc.description.abstract | Indonesia harus menghadapi pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku bagi seluruh warga negara. Strategi merupakan bagian dari kehidupan manusia karena ketika seseorang memiliki pengetahuan, maka hidupnya tidak hanya bersumber dari intuisi saja; Melainkan juga berasal dari logika mereka dalam mengambil keputusan. Kajian ini bertujuan untuk memahami strategi manusia serta peran faktor eksternal dan internal dalam membangun KPU yang positif di Batu pada masa pandemi COVID-19. Metodologi penelitiannya adalah pendekatan kualitatif, yaitu penyelidikan terhadap fenomena-fenomena yang ditemui subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya. Penelitian dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan Deskripsi verbal dan tertulis dalam lingkungan alami telah banyak digunakan, selain beragam teknik klinis dan teknik rangkaian fakta, bersama dengan komentar, wawancara, dan pengambilan kata.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa strategi kehumasan yang diterapkan untuk membentuk persepsi baik terhadap KPU Kota Batu pada masa pandemi Covid-19 berhasil. Hal ini dapat diamati melalui tujuh indikator utama, antara lain publikasi, peristiwa, liputan berita, citra institusi, hubungan khalayak, teknik lobi, dan tanggung jawab sosial. Terlebih, sosialisasi mengenai kegiatan KPU melalui media sosial efektif dilakukan oleh badan koordinator kehumasan. Pemerintah Kota Batu telah membuat website untuk memfasilitasi kerjasama dengan institusi dalam mempromosikan kegiatan dan menyebarkan informasi. KPU Kota Batu beroperasi sesuai instruksi KPU RI, memastikan jajaran komando KPU di bawahnya dapat secara efektif mengikuti perintah pusat. Selain itu, KPU Kota Batu juga konsisten menaati protokol kesehatan dalam melakukan berbagai kegiatan. Penyelenggaraan pemilu memerlukan komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan peserta pemilu, dan tanggung jawab berada pada pihak penyelenggara pemilu. Humas memainkan peranan penting dalam menyebarkan informasi mengenai pemilu, menciptakan rasa penting di kalangan masyarakat. Namun proses digitalisasi data yang akan diunggah ke situs web menimbulkan tantangan bagi strategi kehumasan karena penyedia informasi di lingkungan KPU masih belum bisa diakses. | en_US |