Video dan media komunikasi audio visual lainnya, seperti film, digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan kepada khalayak. Realitas dapat diciptakan atau ditampilkan dalam film. Karena sinematografi meningkatkan kualitas gambar dan mengkomunikasikan ide kepada penonton, sinematografi sangat penting dalam pembuatan film. Sinematografi memiliki kekuatan untuk mengangkat narasi, menggambarkan emosi karakter dengan jelas, dan mempengaruhi keseluruhan pengalaman menonton film bagi penonton. Oleh karena itu, sinematografi sebuah film memainkan peran penting dalam memastikan bahwa penonton memahami pesan dan gambaran yang ingin digambarkan oleh sutradara. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Penyelidikan berfokus pada gaya sinematografi video Wonderland Indonesia 2. Dua sumber digunakan dalam penelitian ini: data primer Wonderland Indonesia 2 dan data sekunder dari berbagai referensi dan film lain yang berhubungan dengan subjek yang diteliti. Metode pengumpulan data kemudian menggunakan teknik dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Setelah itu, informasi tersebut diverifikasi menggunakan triangulasi sumber. Data untuk analisis akan dikumpulkan melalui dokumentasi dan studi literatur. Setelah pengumpulan, data akan dikategorikan sesuai dengan kebutuhan topik penelitian. Temuan analisis menunjukkan bahwa Wonderland Indonesia 2 The Sacret Nusantara menggambarkan keagungan seni dan budaya selain peninggalan kerajaan Majapahit, tema religi, dan flora dan fauna asli Indonesia. Film ini menggunakan banyak pemotongan, sudut pengambilan gambar, jenis pengambilan gambar, dan pembingkaian, di antara perangkat visual lainnya, untuk memberikan pengalaman yang canggih dan mengasyikkan kepada penonton. Selain itu, film ini menawarkan berbagai interpretasi dan simbolisme yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan alam sekitar Indonesia.