Perencanaan pajak sangat penting bagi setiap wajib pajak, khususnya wajib pajak badan, untuk meminimalkan pajak dan memenuhi kewajiban perpajakan secara lengkap, benar, dan tepat waktu untuk menghindari pemborosan sumber daya. Perencanaan pajak membantu perusahaan merencanakan operasinya dan membuat keputusan untuk mencapai laba yang maksimal serta meningkatkan kinerjanya sehingga perusahaan dapat bertahan dan menjadi bisnis yang cerdas. Studi ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan perencanaan pajak penghasilan badan pada Koperasi Karyawan Harapan Sejahtera berhasil. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif, yang merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dan prosedur pengumpulan datanya adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian dan diskusi menunjukkan bahwa Koperasi Karyawan Harapan Sejahtera telah menerapkan perencanaan pajak penghasilan badan dengan baik. Selain itu, sebagai bagian dari strategi perencanaan pajak mereka, mereka memilih untuk menambahkan biaya non-deductible ke dalam laporan laba rugi. Keputusan ini menunjukkan bahwa bisnis benar-benar memahami regulasi perpajakan dan dapat memanfaatkan peluang untuk mengurangi penghasilan kena pajak.