Mengetahui bagaimana variabel umur usaha, ukuran perusahaan, derajat pendidikan, dan sosialisasi SAK EMKM mempengaruhi penerapan secara parsial Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor kedai kopi Kota Malang menjadi tujuan penelitian ini. Penelitian ini melibatkan tiga puluh orang dan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dengan menggunakan teknik penelitian kuantitatif dan aksidental sampling. Regresi linier berganda digunakan dalam proses analisis data dengan menggunakan software SPSS 26. Berdasarkan temuan penelitian, UMKM kedai kopi di Kota Malang menggunakan SAK EMKM dengan tingkat yang berbeda-beda tergantung pada tingkat pendidikan individu, ukuran usaha, lama beroperasi, dan ukuran perusahaan. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan UMKM di industri kedai kopi, hasil penelitian kami memberikan wawasan yang signifikan bagi pemangku kepentingan UMKM dan pihak terkait mengenai pemahaman dan penggunaan SAK EMKM yang lebih baik