Kantor desa sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah tentu dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sehingga hal ini tentu diperlukan pegawai yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan beban kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Desa Dalisodo, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian penelitian kuantitatif. Populasi menggunakan seluruh pegawai yang ada di Kantor Desa Dalisodo, dan teknik sampel menggunakan teknik sensus sehingga seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil regresi linier berganda didapatkan koefisien regresi positif untuk kedua variabel bebas, sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,590 (kontribusi pengaruh sebesar 59,0). Hasil pengujian uji t didapatkan variabel komunikasi sebesar 4,110 dan variabel beban kerja sebesar 3,298 yang masing-masing lebih besar dari ttabel (2,059) dengan nilai signifikan kurang dari < 0,05. Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (9,675 > 3,114) dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi dan beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Desa Dalisodo baik secara parsial maupun simultan. Pegawai di Kantor Desa Dalisodo dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) untuk mencapai visi dan misi organisasi/instansi tempat bekerja.