Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2020 di Home Industry (IRT) “Ixxes” di Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengungkap taktik yang digunakan industri rumah tangga (IRT) “Ixxes” dalam mengelola pasokan bahan baku singkong; dan (2) memastikan jumlah yang optimal untuk setiap pemesanan bahan baku singkong. Industri Rumah Tangga (IRT) "Ixxes" sengaja memilih lokasi penelitian mengingat fakta bahwa IRT tetap kuat sejak didirikan pada tahun 2003. Data primer dan sekunder adalah dua kategori informasi yang dikumpulkan untuk jangka waktu tahun 2020. Deskripsi naratif data diikuti dengan analisis statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) IRT Ixxes mengelola bahan baku secara sederhana, dengan menyebutkan jumlah bahan baku singkong yang dibutuhkan setiap pembelian; dan (2) 1.315 kg merupakan jumlah yang sesuai untuk setiap pembelian bahan baku yang dilakukan oleh IRT Ixxes. Berdasarkan hasil penelitian lebih lanjut, disarankan agar IRT Ixxes menggunakan teknik EQQ (Economic Order Quantity) untuk menetapkan jumlah persediaan bahan baku singkong yang optimal agar dapat menurunkan biaya persediaan.