Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh kewaspadaan warga dan penerapan sanksi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak individu di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu. Metode penelitian yang digunakan dapat berupa pendekatan kuantitatif, pengumpulan informasi dilakukan melalui survei yang diberikan kepada 100 responden. Tes ini dipilih secara sewenang-wenang dari populasi 56.478 warga di KPP Pratama kota Batu. Data dianalisis menggunakan berbagai strategi relaps langsung dengan bantuan program adaptasi SPSS 25. Hasil menunjukkan bahwa kewaspadaan warga negara dan penerapan sanksi pungutan memiliki dampak penting terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak warga negara, baik secara individu maupun kolektif. Dari hasil pengujian diperoleh nilai t untuk kepatuhan warga sebesar 4,992 dan untuk sanksi denda sebesar 8,186, hal ini menunjukkan kuatnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak individu. Kedua komponen ini secara bersama-sama dapat memperjelas sekitar 66,5% variasi tingkat kepatuhan masyarakat, dengan nilai F sebesar 10,147. Pertanyaan ini tentang menegaskan bahwa peningkatan kesadaran warga dan penerapan sanksi perpajakan yang sesuai dapat bekerja sama untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Selanjutnya diperlukan upaya untuk menjembatani kedua variabel tersebut dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pajak dari perorangan warga negara.