Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana otonomi daerah telah berkembang dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mengelola sumber daya alam dengan lebih terampil. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan dalam analisis deskriptif kualitatif penelitian ini. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan alat analisis data interaktif. Teknik analisis data dibagi menjadi tiga kategori. 1) Reduksi Data; 2) Penyajian Data; dan 3) Evaluasi. Melalui studi kasus di Kecamatan Tajinan, Desa Jatisari, Kabupaten Lalang, penelitian ini berupaya mengetahui sejauh mana analisis Alokasi Dana Desa (ADD) membantu pengembangan perekonomian masyarakat desa. Dalam penelitian ini wawancara dan observasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Para ahli menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk mempelajari dan mencatat keberhasilan pengelolaan alokasi anggaran desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mengkaji distribusi keuangan desa akan membantu masyarakat Desa Jatisari di Kabupaten Malang tumbuh secara ekonomi, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Desa Jatisari mengkaji tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program pelaksanaan pembangunan (studi kasus di Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang). Program-program ini berkonsentrasi pada pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, pengairan pertanian, dan mendorong kerja sama bertetangga. Antara lain efektivitas penggunaan sumber daya keuangan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif yang dilakukan. Secara administratif, ketiga langkah ini dapat diselesaikan dengan sukses.