Dengan mengkaji proses pendokumentasian persediaan bahan baku, penelitian ini berupaya mengidentifikasi strategi yang digunakan pada bisnis Cobek Batu Toyomarto Malang untuk mendukung proses manufaktur yang efektif. Teknik analisis kualitatif mempunyai pendirian yang bersifat interpretatif. Metode pencatatan inventaris yang buruk merupakan permasalahan yang dihadapi Industri Cobek Batu. Pengetahuan ini didasarkan pada hasil belajar. Secara khusus, proses inventarisasi bahan baku, pengadaan dan pelepasan bahan, serta dokumentasi tidak secara khusus ditangani oleh departemen gudang. Oleh karena itu diharapkan Industri Cobek Batu Toyomarto Malang menetapkan prosedur yang sederhana, mudah dipahami, dan memelihara catatan dalam menanggapi rekomendasi penelitian. Hal ini akan membantu memastikan bahwa barang yang masuk dan keluar gudang diatur sedemikian rupa sehingga memastikan tidak ada peraturan informasi mengenai informasi mengenai stok persediaan. Kemudian, untuk menurunkan jumlah pegawai yang melakukan kesalahan, maka pekerjaan harus dipisahkan, misalnya dengan menunjuk staf yang berbeda pada setiap bidang. Hasilnya, kesalahan akan berkurang.