Analisis Persediaan Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity pada UKM Kerajinan Keramik CJDW Kota Malang
Abstract
Pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) inilah yang memacu penelitian ini. Usaha kecil dan menengah (UKM), sebagai salah satu komponen pembangunan ekonomi, memiliki posisi strategis untuk mempercepat perubahan struktural yang akan meningkatkan taraf hidup banyak orang. Sebuah perusahaan kerajinan bernama CJDW Ceramic Craft UKM memproduksi berbagai macam kerajinan, termasuk gelas. Usaha kecil dan menengah seperti UKM Kerajinan Keramik CJDW juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Malang. Dengan menggunakan metode EOQ untuk mengelola persediaan bahan baku keramik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pesanan bahan baku yang dilakukan oleh pelaku usaha kerajinan keramik yang berbasis di Kota Malang pada periode tertentu serta total biaya bahan baku. pasokan dalam bisnis ini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif berbasis observasional dan wawancara. Berdasarkan bahan baku yang berkualitas, Kerajinan Keramik Kota Malang akan menghasilkan produk keramik senilai Rp 2.194.615 pada tahun 2022, berdasarkan temuan perhitungan persediaan bahan baku dengan teknik Economic Order Quantity (EOQ). Untuk menyeimbangkan biaya pemesanan dan penyimpanan, penting bagi bisnis untuk menghitung Kuantitas Pesanan Ekonomis (EOQ) dan meminimalkan biaya terkait inventaris. Kesimpulannya, penentuan Economic Order Quantity (EOQ) merupakan alat penting bagi setiap perusahaan untuk memastikan pasokan bahan baku yang cukup, mencegah peningkatan biaya operasional, dan mengelola fluktuasi harga bahan baku.
Collections
- Skripsi [633]