Era globalisasi, dimana kemajuan ilmu pengetahuan didukung dengan keikutsertaan teknologi pada semua aspek kehidupan, menuntut pemerintah menetapkan kebijakan yang tepat dalam mengatasi segala persoalan yang ada di lapisan masyarakat. Dengan adanya Peraturan Daerah No.2 Tahun 2017 Tentang Pengolahan Air Limbah Domestik, sehingga Pemerintah Kelurahan Tlogomas Menetapkan Sebuah Kebijakan yaitu Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Biofilter. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa implementasi kebijakan pembangunan infrastruktur biofilter untuk pemberdayaan masyarakat serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan tahapan Observasi, Tanya Jawab serta Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Biofilter Untuk Pemberdayaan Masyarakat telah dilaksanakan dengan maksimal sesuai pedoman yang ditetapkan menggunakan indikator pada teori Implementasi yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi serta Struktur Birokrasi. Faktor yang mempengaruhi yaitu faktor pendukung berupa anggaran yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah, sumber daya manusia yang mencukupi, partisipasi masyarakat yang sangat tinggi serta peraturan pemerintah daerah dan undang-undang yang berlaku. Sedangkan faktor penghambat yaitu respon masyarakat yang belum mengerti terkait manfaat biofilter, pencairan anggaran secara bertahap dan banyaknya material yang hilang saat pembangunan berlangsung.