• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ekonomi
    • Manajemen
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ekonomi
    • Manajemen
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efisiensi Pengedalian Bahan Baku Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Dalam Upaya Meminimalkan Biaya Produksi ( Studi Pada UMKM Kripik Tempe Ar-Ridho Kota Malang)

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (297.1Kb)
    Cek Similarity (950.3Kb)
    Date
    2024-06-29
    Author
    Pratama, YDG
    Astuti, TB
    Setyowati, Y
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aturan pengendalian bahan baku berdasarkan kebijakan pemeliharaan dan metodologi Economic Order Quantity (EOQ). Fokus penelitian adalah UMKM Keripik Tempe Ar-Ridho di Kota Malang. metode penelitian kuantitatif. Data penelitian disajikan dalam bentuk laporan pengumuman biaya yang meliputi data permintaan bahan baku, biaya pemesanan dan penyimpanan, serta hasil wawancara yang dilakukan kepada pemilik UMKM Keripik Tempe Ar-Ridho Kota Malang. Teknik analisis data meliputi analisis deskriptif, safety stock, EOQ, dan reorder point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Keripik Tempe Ar-Ridho di Kota Malang telah menerapkan strategi pengelolaan bahan baku yang efisien, seperti membeli bahan baku tempe langsung dari pabrik dengan harga diskon dan menyimpan bahan baku tambahan (tepung dan bumbu) untuk ketika harga turun. Pengelolaan bahan baku merupakan strategi unggulan yang dilakukan UMKM Keripik Tempe Ar-Ridho di Kota Malang untuk menghindari kegagalan produksi akibat kelangkaan. Hal ini dicapai dengan menggunakan EOQ, yang didasarkan pada perhitungan jumlah pesanan ideal (707 batang tempe) untuk satu kali produksi. Perusahaan telah memproduksi 21 batang tempe sebagai bahan bakunya. dan perusahaan harus membeli bahan baku segar setelah melakukan pemesanan bahan baku tempe sebanyak 715 batang. Sebelumnya, bahan baku pembuatan stik tempe harus dikuasai sebanyak 659 batang; Namun setelah ditentukan EOQ, tempe dapat diproduksi sebanyak 715 batang. Mengingat volatilitas biaya bahan baku, setiap bisnis harus menggunakan pendekatan EOQ untuk menentukan persediaan bahan bakunya guna mempertahankan pasokan yang sesuai
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3811
    Collections
    • Skripsi [778]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV