dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana harga saham pada usaha sub sektor farmasi yang merangkap dan sebagian terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dipengaruhi oleh profitabilitas dan likuiditas. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu teknik untuk memastikan bahwa faktor-faktor independen mempengaruhi data yang berkesinambungan. Menggunakan data perusahaan manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di PT. Di website BEI www.idx.co.id, Anda dapat melihat laporan keuangan tahunan Bursa Efek Indonesia tahun buku 2019–2022. Delapan sampel dari total populasi 10 organisasi dipilih untuk diteliti dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Memanfaatkan regresi linier berganda sebagai metode analisis datanya. Nilai t hitung variabel likuiditas adalah 2,820 >, menurut temuan penelitian. Pada ambang signifikansi 0,009 < 0,05 maka nilai profitabilitas menghasilkan thitung 2,335 > dan ttabel 1,695. Fhitung (8,471) lebih besar Berdasarkan t tabel sebesar 1,695 pada tingkat signifikansi 0,025 < 0,05 maka nilai pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap harga saham adalah sebesar 0,05. Signifikansi hambatan F tabel (3,33) sebesar 0,002 < 0,05. Kesimpulannya, variabel likuiditas, profitabilitas, dan kombinasi keduanya, kesuksesan finansial, dan kemudahan akses jika digabungkan akan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) pada tahun 2022. Sisanya sebesar 62,1 persen dijelaskan oleh variabel tambahan yang tidak dimasukkan dalam penelitian, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 37,9 persen. Para peneliti menyarankan untuk memasukkan lebih banyak elemen yang mempengaruhi harga saham untuk mendukung kesimpulan mereka | en_US |