Karena minimnya sinyal dan rambu peringatan di perlintasan Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Patimura ini, sering terjadi kemacetan lalu lintas di sini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri persimpangan jalan Urip Sumoharjo - Jalan Patimura dengan teknik PKJI 2014 guna meningkatkan kinerja penyeberangan tak bersinyal. Selama tujuh hari, Senin, 11 Desember hingga Jumat, 18 Desember 2023, dilakukan studi pengumpulan data untuk mengetahui volume atau jam sibuk tertinggi. Setelah itu, data yang terkumpul disaring dengan menggunakan pendekatan PKJI 2014. Pada hari Senin tanggal 11 Desember 2023 antara pukul 16.00 - 17.00 terjadi angka volume lalu lintas tertinggi. Total volume lalu lintas (Q) sebanyak 3266 SMP/jam, Kapasitas (C) sebanyak 3558 SMP/jam, Derajat kejenuhan (DJ) 0,92, Tundaan (T) 15,99 detik/SMP, dan Peluang Antrian(PA) 34% hingga 67%.serta tingkat pelayanan simpang (LOS) C. Terdapat tipe simpang 422 di persimpangan Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Patimura. Memiliki dua jalur, empat lengan, dua arah, dan dua setengah gerakan TT. Pemeriksaan kinerja simpang dilakukan dengan menggunakan PKJI 2014. Kapasitas simpang sebesar 3558 SMP/jam melebihi kapasitas dasar C0 = 2900 SMP/jam. Solusi yang disarankan adalah memperbesar Jalan Patimura B dan Jalan Urip Sumoharjo A..