Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Keaktifan Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Dinoyo Kota Malang
Abstract
Masyarakat menjadi semakin terpengaruh oleh masalah kesehatan jangka panjang. Inisiatif Kementerian Kesehatan disebut Prolanis. Agar Prolanis dapat beroperasi, diperlukan fasilitas dan pelayanan. Ketika pasien mendapatkan perawatan yang luar biasa, frekuensi kunjungan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan tingkat aktivitas peserta program penatalaksanaan penyakit kronis Prolanis di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Ini adalah teknik penelitian cross-sectional. Dengan jumlah sampel 73, maka populasi penelitian berjumlah 90 orang. Purposive sampling berfungsi sebagai teknik pengumpulan sampel. Sebagai variabel independen, kualitas pelayanan lah yang menentukan seberapa terlibatnya peserta prolanis. Kuesioner SERVAQUAL dan lembar observasi aktivitas Prolanis masing-masing individu adalah dua metrik yang digunakan. Untuk analisis data, kami menggunakan uji rank-sum Spearman. Berdasarkan hasil penelitian, 53,4% pelayanan yang diberikan Puskesmas Dinoyo Kota Malang dinilai memuaskan. Mayoritas peserta prolanis (50,7%) di Puskesmas Dinoyo berpartisipasi aktif dalam program. Kualitas layanan program berhubungan positif dengan tingkat keterlibatan peserta dalam program pengelolaan penyakit kronis Prolanis Puskesmas Dinoyo. (P=0,000; R=0,535). Penelitian di masa depan mungkin meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat aktivitas peserta prolanis, seperti dukungan keluarga.
Collections
- Skripsi [422]