Gangguan kecemasan tidak hanya terjadi pada remaja; telah terjadi peningkatan jumlah kasus. Keluarga mempunyai kewajiban untuk membantu satu sama lain, dan ini adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh keluarga. Struktur keluarga terdiri dari aturan-aturan yang dipatuhi setiap keluarga untuk menjaga perdamaian di antara mereka sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan fungsi keluarga pada remaja di Muharto Kota Malang. Pendekatan studi cross-sectional diadopsi. Populasi penelitian ini adalah empat puluh tujuh remaja, sedangkan sampelnya adalah empat puluh tiga remaja. Strategi sampel proporsional digunakan untuk mengumpulkan sampel. Fungsi dalam keluarga merupakan variabel independen, sedangkan tingkat kecemasan merupakan variabel dependen. Kuesioner AFGAR dan HARS digunakan sebagai instrumen. Fisher Exact Test digunakan untuk analisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 65,1% remaja di Muharto Kota Lama, Kota Malang, Jawa Timur, memiliki tanggung jawab rumah tangga yang sesuai. Di Kelurahan Muharto Kota Lama, Kota Malang, Jawa Timur, mayoritas remaja (55,6%) menunjukkan kecemasan sedang. Remaja di Muharto Kota Lama Kota Malang, Jawa Timur, memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah terkait fungsi keluarga, dengan perbedaan yang signifikan (p=0,000). Penelitian di masa depan bertujuan untuk menyelidiki bagaimana fungsi keluarga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, pendidikan, dan status ekonomi, yang semuanya dipelajari melalui kerja sama yang erat dengan keluarga