Pendekatan ini digunakan dalam pelayanan publik, khususnya pemerintahan desa sebagai administrator untuk melaksanakan tanggung jawab, fungsi, wewenang, dan kewajiban utama yang dibebankan kepadanya. Pendekatan ini memperbaiki kompleksitas masalah lingkungan baik dari dalam maupun luar organisasi. Orang-orang yang berurusan dengan pemerintahan desa saat ini terutama memperhatikan bagaimana pemerintah harus memenuhi tugas dan kewajiban yang diberikan. Studi lapangan dilakukan di kantor Desa Sumbersekar untuk mengumpulkan informasi tentang peran yang dimainkan oleh pemerintah desa dalam memberikan layanan administratif dan untuk mengidentifikasi komponen yang membantu dan menghambat proses tersebut. Teknik penelitian kualitatif deskriptif digunakan. Peran merupakan seperangkat kriteria bagi seseorang yang menduduki posisi tertentu, seperti fasilitator, motivator, atau regulator. Teori Suhardono dapat digunakan untuk mencapai tata kelola yang efektif, yang meliputi pendampingan, pengendalian, pengembangan, koordinasi, dan pelayanan.