Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Daging Sapi terhadap Peningkatan Produksi dengan Metode EOQ ( Economic Order Quantity) pada UD. Abon Sapi Sumber Hasil Kecamantan Blimbing Kota Malang
Abstract
Manajemen Economic Order Quantity (EOQ) diperlukan karena pasokan bahan baku yang memadai sangat penting untuk kelancaran proses produksi. Mengetahui cara mengatur bahan baku untuk mendongkrak output dan cara menggunakan EOQ untuk mengoptimalkan pengendalian persediaan bahan baku di UD. Sumber Makanan Abon Daging Sapi Kecamatan Blimbing Kota Malang menjadi tujuan penelitian ini. Metodologi kuantitatif digunakan dalam penyelidikan. Laporan Harga Pokok Produksi (HPP) dan temuan wawancara dengan pemilik UD menjadi data penelitian. Sumber Makanan : Kecamatan Blimbing Kota Malang, Suwir Sapi. Analisis deskriptif dan EOQ merupakan teknik analisis data yang dilakukan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa UD. Produk Sumber Daging Sapi Suwir di Kecamatan Blimbing Kota Malang menghasilkan lebih banyak uang dalam hal pengendalian bahan baku. Secara khusus, perusahaan membeli daging sapi dalam jumlah besar ketika harga turun dan membeli daging sapi langsung dari peternak untuk menekan biaya. Pembelian bahan mentah dalam jumlah besar akan disimpan di lemari es untuk memperpanjang umur simpannya. Untuk mencegah kegagalan produksi akibat kurangnya persediaan, diterapkan Economic Order Quantity (EOQ) di UD. Sumber Produksi Abon Sapi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penerapannya dinilai efektif dalam pengendalian bahan baku karena menghasilkan jumlah pesanan optimal untuk satu kali produksi, yaitu 10 kg daging sapi. Perusahaan menyiapkan daging sapi mentah sebanyak 360 kg, dan ketika bahan baku mencapai 2.760 kg daging sapi, perusahaan harus melakukan pemesanan baru. Setiap perusahaan harus menghitung persediaan bahan bakunya dengan menggunakan teknik EOQ untuk menjaga pasokan yang cukup mengingat volatilitas harga bahan baku.
Collections
- Skripsi [750]