Respon Mahasiswa Terkait Fenomena Pertikaian Antar Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Manajemen Unitri Angkatan 2020)
Abstract
Riset ini mempunyai tujuan guna mengetahui faktor atau motif utama terjadinya fenomena pertikaian yang menyebabkan Mahasiswa Universitas Tribhwuana Tunggadewi Malang sampai Tewas ( Meninggal ). Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggunakan metodologi kualitatif dan metode pengumpulan data sebagai berikut: observasi, dokumentasi, dan wawancara. Setelah diolah, data disajikan secara deskriptif yang memungkinkan penelitian dapat diuraikan secara keseluruhan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa permasalahan kecil seperti mabuk-mabukan dan kesedihan saat perayaan wisuda, miskomunikasi, dan permasalahan kecil lainnya menjadi akar penyebab konflik antara kelompok pelajar Sumba dan Atambua, serta kelompok lain tidak menerima kalau saat acara berlangsung memutuskan untuk pulang duluan. Puncak realitas konflik berkepanjangan berdampak Terhadap salah satu kelompok Mahasiswa asal Sumba meninggal dunia akibat pengkroyokan atau pertikaian sampai meninggal. Kedua pihak yang terlibat perselisihan dipertemukan dalam upaya penyelesaiannya melalui cara-cara institusional.
Insiden kekerasan, perkelahian, atau pertengkaran yang terjadi di kalangan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia belakangan ini telah menarik perhatian masyarakat umum. Peristiwa kekerasan, perkelahian, atau pertengkaran antar siswa ini jelas bertentangan dengan tujuan pembinaan sekolah yang bermoral dan berkarakter. Ada dua jenis variabel yang menjadi penyebab terjadinya perkelahian siswa: eksternal dan internal. Unsur internal tersebut muncul dari dalam diri individu siswa, sedangkan pengaruh eksternal—seperti yang berasal dari teman, keluarga, atau tempat tinggal—berasal dari luar diri seseorang.
Collections
- Skripsi [750]