dc.description.abstract | Karena keterampilan sosial merupakan bidang kesulitan yang umum bagi anak-anak, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang topik tersebut dan menjadi panutan yang baik bagi anak-anak di rumah untuk mendukung pertumbuhan mereka. untuk mengetahui bagaimana praktik orang tua dan keterampilan sosialisasi anak berhubungan di TK Dharma Wanita PBB 1 Landungsari. Desain penelitian analitis menggunakan teknik cross-sectional. Penelitian ini, yang difokuskan pada orang tua dan anak-anak antara usia 5 dan 7 tahun, memiliki 52 partisipan. 52 responden diambil sampelnya dengan menggunakan teknik sampling populasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan anak untuk berintegrasi dalam masyarakat, sedangkan variabel independen adalah gaya pengasuhan dan tingkat pendidikan orang tua. Untuk menilai keterampilan integrasi sosial, gaya pengasuhan, dan data umum, Antari (2020), Sari (2023), dan peneliti lain menggunakan kuesioner. Instrumen untuk analisis data adalah uji Fisher Excat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,2 persen orang tua anak usia dini mengadopsi gaya pengasuhan demokratis. Jumlah orang tua yang diproyeksikan memiliki anak yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atau teknik adalah 57,7%. Menurut laporan tersebut, 57,7% anak memiliki kemampuan sosialisasi yang tinggi. Pola asuh (p = 0,000) dan pendidikan orang tua (p = 0,026) memengaruhi kemampuan integrasi sosial siswa hamil di TK Dharma Wanita PBB 1 Landungsari. Anak-anak dapat mempelajari keterampilan sosial di TK Dharma Wanita Pertama dengan membacakan cerita dongeng di depan kelas setidaknya dua atau tiga kali seminggu, atau dengan menggunakan simulasi. | en_US |