Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Siklus Menstruasi pada Siswi SMK 13 Malang
Abstract
Kecemasan di kalangan remaja putri semakin meningkat, dan hal ini berdampak pada berbagai hal, termasuk menstruasi yang tidak teratur akibat ketidakseimbangan hormon dan rendahnya kadar kortisol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara siklus menstruasi dan kecemasan pada siswi SMK 13 Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah 52 siswi yang terdiri dari 52 orang sampel. Siklus menstruasi merupakan variabel dependen, sedangkan kecemasan merupakan variabel independen. Alat yang digunakan adalah kuesioner HARS dan kuesioner siklus menstruasi. Uji Spearman digunakan untuk menilai data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswi SMKN 13 Malang mengalami kecemasan sedang. Menstruasi berkorelasi dengan kecemasan pada sebagian besar siswi SMKN 13 Malang, di mana sebagian besar siswi memiliki siklus teratur. Para siswi telah mencapai pubertas dan sedang dalam siklus menstruasi. Dalam keadaan ini, wanita yang sedang menstruasi rentan terhadap penyakit kejiwaan, yang sering dikenal sebagai kepekaan yang meningkat. Kecemasan dan gangguan psikologis lainnya akan terjadi akibat efek psikologis negatif dari kejadian ini pada siswi. Kecemasan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap masalah siklus menstruasi karena menurunkan kadar GnRH baik secara langsung maupun tidak langsung. Kecemasan di kalangan siswi mungkin berdampak pada siklus menstruasi mereka. Para siswi mungkin mencoba untuk mengelola kecemasan mereka dengan berpikir positif agar tidak mengganggu siklus menstruasi mereka.
Collections
- Skripsi [422]