Suatu komponen yang penting di dalam sebuah proses produksi ialah bahan baku. Tidak adanya persediaan bahan baku maka proses produksi tidak bisa berjalan dengan lancar. Di dalam proses produksi kekurangan bahan baku mengakibatkan terhambatnya proses produksi, begitu sebaliknya jika bahan baku lebih dapat mengakibatkan membengkaknya biaya-biaya dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan yaitu mengetahui dan menganalisis pengendalian persediaan bahan baku keripik nangka yang dilakukan UKM Gapura. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan memaparkan bagaimana pengendalian persediaan bahan baku keripik nangka yang diteparkan pada UKM Gapura. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan penggunaan metode Economic Order Quantity (EOQ). Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan sekunder. Hasil penelitian persediaan menunjukkan bahwa kebijakan pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan UKM Gapura belum optimal, karena biaya yang dikeluarkan perusahaan lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode EOQ yaitu 41,31 kg dan total biaya persediaan Rp 19.364,03.