Bronkopneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan partikel asing lainnya yang dapat menimbulkan gejala seperti demam, pilek, batuk, dan sesak napas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam memberikan penanganan bronkopneumonia pada anak di lingkungan perawatan keperawatan. Penelitian ini menggabungkan teknik deskriptif dengan metodologi studi kasus. Bronkopneumonia merupakan diagnosis pada tiga pasien yang dirawat di Ruang Asoka RSUD Bangil. Berdasarkan hasil penelitian, produksi sputum yang berkurang secara substansial dapat mengatasi gangguan bersihan jalan napas yang terkait dengan retensi sekret, keluhan sesak napas berkurang, dan pemeriksaan auskultasi tidak menemukan suara napas baru. Menggunakan latihan batuk (juga dikenal sebagai fisioterapi dada) secara efektif merupakan salah satu teknik untuk menerapkan terapi terkini. Temuan ini menyoroti pentingnya bersihan jalan napas pada kasus bronkopneumonia pediatrik. Tujuan dari hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan standar penanganan dan cakupan bronkopneumonia pada pasien pediatrik oleh perawat.