Asuhan Keperawatan pada Pasien Diare dengan Masalah Keperawatan Hipovolemia (Kekurangan Volume Cairan) di Ruang Asoka RSUD Bangil
Abstract
Secara global, dan khususnya di negara-negara berkembang, diare merupakan masalah kesehatan. Tingginya angka penyakit diare dan kematian terkait menunjukkan betapa berbahayanya masalah ini. Diare merupakan penyebab utama kematian anak-anak, yang menyebabkan sekitar 525.000 kematian setiap tahunnya, menurut sebuah studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020. Malnutrisi, persediaan air yang tercemar, infeksi bakteri, dan kurangnya pengetahuan tentang strategi pencegahan diare merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap diare pada anak-anak. Diare dapat menyebabkan dehidrasi parah dan kehilangan cairan pada anak-anak jika tidak diobati, yang pada akhirnya menyebabkan kematian. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menentukan perawatan keperawatan untuk pasien diare di Ruang Asoka RSUD Bangil. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Di Ruang Asoka, tiga pelanggan khususnya pasien RSUD Bangil digunakan. Masalah volume darah rendah diangkat. Tindakan yang disarankan untuk hipovolemia adalah terapi. Sebelum menerima perawatan keperawatan, ketiga pasien menunjukkan turgor kulit kering, lemah, dan lemas. Bahkan jika penilaian akhir ketiga pasien berubah setelah menerima perawatan selama tiga hari, intervensi keperawatan harus dilakukan hingga kondisi pasien benar-benar membaik. Dengan demikian, kita dapat menarik kesimpulan bahwa terapi pasien untuk hipovolemia mungkin memiliki dampak.
Collections
- Skripsi [103]