Orang dengan pneumonia mungkin memiliki masalah kesehatan pernapasan seperti pembersihan jalan napas yang tidak efektif. Infeksi saluran pernapasan akut bakteri, jamur, atau virus di alveoli adalah penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien yang menderita pneumonia di Unit Perawatan Tinggi (HCU) Rumah Sakit Daerah Bangil yang mengalami masalah keperawatan terkait dengan pembersihan jalan napas yang tidak memadai. Untuk menilai masalah asuhan keperawatan untuk pasien dengan pneumonia, penelitian ini mencakup metodologi deskriptif dan data observasional dan wawancara sebagai bagian dari metodologi studi kasus. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan berikut: (1) Keluhan utama saat masuk untuk ketiga pasien wanita dengan pneumonia adalah dispnea, yang dikonfirmasi oleh hasil pemeriksaan pernapasan RR, yang menunjukkan nilai rata-rata yang tidak normal; pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus yang tidak terkontrol; (2) Analisis data evaluasi mengungkapkan masalah keperawatan terkait, termasuk pembersihan jalan napas yang tidak memadai. (3). teknik keperawatan, seperti kontrol jalan napas dan latihan batuk yang efisien; (4) Menerapkan manajemen jalan napas, yang meliputi latihan batuk produktif dan tugas manajemen jalan napas lainnya (5) Perawatan keperawatan selama tiga hari atau lebih untuk tiga pasien pneumonia tidak menyelesaikan masalah pembersihan jalan napas yang tidak efisien. Perawat harus mampu merawat pasien pneumonia yang tidak merespons pembersihan jalan napas dengan baik dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keperawatan mereka.