Perawat bekerja dalam tiga shift: pagi, siang, dan malam. Setiap shift terdiri dari sepuluh hingga tujuh jam. Shift malam memengaruhi kebiasaan tidur perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan hubungan antara kinerja perawat dan kualitas tidur di Rumah Sakit Islam Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ini adalah metodologi penelitian cross-sectional. 49 perawat dari sampel dan 56 perawat rawat inap merupakan populasi penelitian. Purposive sampling berfungsi sebagai metode pengambilan sampel. Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja perawat, sedangkan variabel independen adalah kualitas tidur. Kuesioner kinerja perawat dan lembar kuesioner PSQI berfungsi sebagai alat. Kami menggunakan uji peringkat Spearman untuk analisis data. 55,1% perawat di Rumah Sakit Islam Gondanglegi Kabupaten Malang melaporkan memiliki tidur malam yang baik, menurut temuan tersebut. Di Rumah Sakit Islam Gondanglegi di Kabupaten Malang, mayoritas perawat (59,0%) berkinerja pada tingkat sangat baik. Nilai R (0,670) dan nilai p = (0,000) < (0,05) menunjukkan korelasi yang kuat antara kualitas tidur dan kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Gondanglegi Kabupaten Malang. Penelitian selanjutnya yang meneliti variabel lain yang dapat memengaruhi kualitas tidur, seperti aktivitas yang dilakukan di luar shift keperawatan, mungkin serupa dengan penelitian ini.