Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Ibu Rumah Tangga di Desa Kendalpayak Pakisaji Kabupaten Malang
Abstract
Nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang menggigit korbannya merupakan nyamuk yang dapat menularkan penyakit demam berdarah (DBD). Mengingat jumlah penderita DBD yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan upaya pencegahan. Sebelum melakukan tindakan pencegahan, ibu rumah tangga perlu mengetahui tentang DBD. Ibu rumah tangga hendaknya memiliki kelengkapan DBD untuk mengakui pencegahan di rumah. Pemahaman yang lebih baik akan memungkinkan pemilik rumah lansia untuk mengelola DBD dengan lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran di antara lansia tentang DBD dan teknik pencegahan yang digunakan oleh lansia di rumah tangga di Desa Kendalpayak Pakisaji, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan teknik cross-sectional dengan desain korelasional. Sekitar 106 peserta, dari total 144 orang, menyelesaikan survei, memungkinkan penggunaan bahasa yang tepat dalam kelompok belajar. Ada kuesioner yang digunakan sebagai alat penelitian. Uji eksak Fisher digunakan sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar setengah dari responden (39,5%) memiliki DBD dalam kehidupan sehari-hari mereka, tetapi hanya sedikit lebih dari setengah (45,3%) dari responden melaporkan memiliki kondisi tersebut di atas. Sesuai dengan temuan percobaan uji Fisher, ada korelasi antara kesadaran DBD dan pengetahuan anggota keluarga di desa tangga Desa Kendalpayak Pakisaji, Kabupaten Malang. Tingkat signifikansi p < 0,05 menunjukkan bahwa penduduk lanjut usia Desa Kendalpayak Pakisaji Kabupaten Malang mengalami perkembangan penyakit DBD, dengan semakin banyaknya informasi yang diperoleh tentang penyakit yang dimaksud.
Collections
- Skripsi [438]