Asuhan Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Masalah Keperawatan Intoleransi Aktivitas di Ruangan Intensif HCU Melati RSUD Bangil
Abstract
Penyakit ginjal kronis (CKD) dapat menyebabkan komplikasi fatal seperti penumpukan cairan, edema paru, dan perubahan keseimbangan kalsium dan fosfat. Akibatnya, kesehatan pasien akan memburuk seiring berjalannya waktu, dan akhirnya berujung pada kematian. Studi kasus bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan pasien intoleransi olahraga dan penyakit ginjal kronik (CKD) di unit perawatan kritis HCU Melati RSUD Bangil. Metodologi studi kasus digunakan dalam penyelidikan ini. Tiga pasien penyakit ginjal kronik (CKD) yang tengah menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (HCU Melati) Rumah Sakit Daerah Bangil menjadi klien yang digunakan. Intoleransi aktivitas menjadi isu yang diangkat. Itu adalah perawatan olahraga yang diberikan. Berat badan pasien ketiga bertambah, aktivitas sehari-hari menjadi terbatas dan memerlukan bantuan karena tidak mampu melakukannya sendiri, serta tampak semakin sesak napas saat bergerak. Semua gejala ini muncul sebelum pasien ketiga menerima perawatan pemeliharaan. Perubahan terjadi sesuai kriteria setelah mendapat asuhan keperawatan selama tiga hari; namun demikian, intervensi lebih lanjut masih diberikan dengan hasil yang diamati, yaitu penurunan sensasi kelemahan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa orang yang mengalami masalah ketidakbersalahan aktivitas dapat memperoleh manfaat dari pengobatan aktivitas.
Collections
- Skripsi [103]