dc.description.abstract | Setiap tahun, Indonesia mengalami peningkatan prevalensi hipertensi. Penyakit vaskular atau kelainan kontraktilitas pembuluh darah merupakan sumber nyeri kronis pada penderita hipertensi. Ada beberapa cara untuk menghindari hipertensi, dan jus mentimun hanyalah salah satunya. Rasa tidak nyaman yang kronis sering terjadi pada penderita hipertensi, dan hal ini biasanya menimbulkan kekhawatiran besar. Untuk menjelaskan penggunaan jus mentimun sebagai metode pengobatan kanker kronis bagi pasien hipertensi, RAAL Griya Asih Lawang melakukan studi kasus. Dalam penelitian ini, tiga orang penderita hipertensi dari Griya Asih Lawang dipekerjakan sebagai pelanggan. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif kualitatif yang meliputi observasi langsung, wawancara, pengamatan, dan pengumpulan data melalui pemeriksaan pasien hipertensi. Salah satu masalah toksisitas yang terdeteksi adalah nyeri kronis, yang mana minum jus mentimun dan mengobati kondisi tersebut merupakan terapi yang disarankan. Sebelum menerima intervensi terapi, pasien ketiga melaporkan mengalami sakit kepala, pusing, dan tekanan darah tinggi, menurut penelitian tersebut. Namun demikian, setelah intervensi, tekanan darah pasien kembali normal, pusingnya berkurang, dan mereka tidak lagi merasa tidak nyaman. Hasilnya, penderita hipertensi yang berjuang melawan penyakit kronis dan tekanan darah tinggi dapat memperoleh manfaat dari terapi jus mentimun. Diharapkan penelitian serupa dapat dilakukan oleh teori-teori berbeda yang melihat pengaturan perilaku makan dan menjalani hidup sehat. | en_US |