Asuhan Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas pada Pasien dengan Pneumonia di Ruangan ICU Teratai RSUD Bangil
Abstract
Pneumonia tetap menjadi isu kesehatan yang signifikan, terutama karena merupakan merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak yang belum mencapai usia lima tahun. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat diobati dengan antibiotik. Studi kasus ini bertujuan untuk menilai perawatan keperawatan yang berkaitan dengan gangguan pertukaran gas pada pasien pneumonia di ICU Teratai RSUD Bangil. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan melibatkan 3 klien, yaitu pasien pneumonia yang mengalami gangguan pertukaran gas. Masalah keperawatan yang diangkat adalah gangguan pertukaran gas. Tindakan yang diberikan adalah pemantauan respirasi dan manajemen asam basa. Sebelum diberikan tindakan asuhan keperawatan didapatkan bahwa ketiga pasien yang menderita pneumonia, ditemukan bahwa ketiga pasien menunjukkan gejala seperti kesulitan bernapas dan batuk, peningkatan frekuensi pernapasan, terdapat bunyi napas tambahan berupa ronchi, dan hasil AGD menunjukan keabnormalan, setelah diberikan tindakan asuhan keperawatn ketiga pasien diperoleh bahwa sesak yang dirasakan oleh ketiga pasien sudah berkurang, batuk berkurang, hasil AGD sudah normal, tidak ada pernafasan cuping hidung dan pasien tidak gelisah dan tampak lebih tenang. Namun masih menggunakan oksigen sehingga intervensi keperawatan yang diberikan masih tetap berlanjut hingga kondisi pasien membaik. Dengan demikian dapat disampaikan bahwa tindakan keperawatan yang diberikan yakni manajemen asam basa dan pemantauan respirasi memberikan dampak yang baik terhadap kondisi perkembangan pasien.
Collections
- Skripsi [103]