Asuhan Keperawatan dengan Pemenuhan Kebutuhan Cairan pada Pasien Diare di Ruang Asoka RSUD Bangil
Abstract
Salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling signifikan adalah diare. Karena morbiditasnya yang tinggi, diare, terutama pada bayi dan balita, sering mengakibatkan episode yang tidak biasa dan banyak kematian (KLB). Jika penanganan diare pada anak tertunda, mereka akan mengalami dehidrasi berat dan kehilangan banyak cairan. Anak-anak yang mengalami diare meninggal karenanya. Untuk memenuhi kebutuhan cairan pasien, studi kasus ini akan menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien diare di ruang Asoka RSUD Bangil. Desain penelitian menggabungkan studi kasus. Di ruang Asoka RSUD Bangil, ada tiga pasien yang menderita diare. Masalah volume darah rendah diangkat. Disarankan agar hipovolemia diobati. Diketahui bahwa ketiga pasien mengalami penurunan berat badan, peningkatan hematokrit, lendir bibir kering, turgor kulit kering dan tidak elastis, dan diare yang konsistensinya lebih dari tiga kali lipat dari cairan, dengan anak-anak hanya memperhatikan sisa-sisa sebelum mendapatkan perawatan keperawatan. Pasien tidak rewel, tanda-tanda vital dalam rentang normal, dan buang air besar kembali normal, artinya buang air besar menjadi lunak dan terjadi 1-2 kali sehari, setelah tiga hari perawatan. Perubahan ini memenuhi kriteria hasil. Selain itu, mukosa bibir yang lembab dan turgor kulit yang elastis terlihat. Oleh karena itu, bagi individu yang memiliki kekurangan volume cairan, pengobatan dapat disesuaikan. Penelitian selanjutnya dapat meneliti elemen lain seperti dukungan orang tua dan lamanya perawatan yang memengaruhi pemberian pengobatan.
Collections
- Skripsi [114]