Show simple item record

dc.contributor.authorDoren, MMG
dc.contributor.authorChoeron, RC
dc.date.accessioned2024-10-28T05:42:42Z
dc.date.available2024-10-28T05:42:42Z
dc.date.issued2024-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4129
dc.description.abstractGinjal sangat penting untuk menyaring dan membuang produk limbah seperti urea, yang merupakan produk limbah metabolisme protein yang mengandung nitrogen, racun, dan terlalu banyak garam, meskipun jantung bertugas melakukannya. Jika ginjal tidak mampu membuang limbah dari tubuh dan menyaringnya, pertukaran gas akan terganggu. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang terapi yang diberikan kepada pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD) yang mengalami masalah dalam mempertahankan pertukaran gas yang rendah. Desain studi kasus kualitatif digunakan. Tiga pasien dewasa dengan penyakit ginjal kronis (CKD) memenuhi persyaratan: mereka perlu mendapatkan perawatan, menderita CKD, dan bersedia menerima terapi. masalah yang berkembang terkait dengan pertukaran gas yang terganggu. Sebelum memulai terapi, pasien mengeluhkan kesulitan bernapas, edema ringan di seluruh tubuh, dan temuan abnormal dari alat analisis gas darah. Laju pernapasan dan gangguan pernapasan pasien berkurang setelah pemberian pemantauan pernapasan dan penyeimbangan asam-basa, dan pembacaan gas darah ketiga pasien sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk hasil yang diinginkan. Diharapkan penelitian lebih lanjut pada akhirnya akan menggabungkan terapi untuk mendapatkan hasil terbaik.Ginjal sangat penting untuk menyaring dan membuang produk limbah seperti urea, yang merupakan produk limbah metabolisme protein yang mengandung nitrogen, racun, dan terlalu banyak garam, meskipun jantung bertugas melakukannya. Jika ginjal tidak mampu membuang limbah dari tubuh dan menyaringnya, pertukaran gas akan terganggu. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang terapi yang diberikan kepada pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD) yang mengalami masalah dalam mempertahankan pertukaran gas yang rendah. Desain studi kasus kualitatif digunakan. Tiga pasien dewasa dengan penyakit ginjal kronis (CKD) memenuhi persyaratan: mereka perlu mendapatkan perawatan, menderita CKD, dan bersedia menerima terapi. masalah yang berkembang terkait dengan pertukaran gas yang terganggu. Sebelum memulai terapi, pasien mengeluhkan kesulitan bernapas, edema ringan di seluruh tubuh, dan temuan abnormal dari alat analisis gas darah. Laju pernapasan dan gangguan pernapasan pasien berkurang setelah pemberian pemantauan pernapasan dan penyeimbangan asam-basa, dan pembacaan gas darah ketiga pasien sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk hasil yang diinginkan. Diharapkan penelitian lebih lanjut pada akhirnya akan menggabungkan terapi untuk mendapatkan hasil terbaik.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectChronic Kidney Disease (CKD), Gangguan Pertularan Gas, Pemantauan Respirasi Dan Keseimbangan Asam Basaen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Masalah Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas di Ruangan ICU Melati RSUD Bangil Kabupaten Pasuruanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0725088501
dc.identifier.nimNIM2023611015
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI14901#PROFESI NERS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [114]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi Profesi Ners

Show simple item record