Setiap aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahan tidak lepas dana, begitu pula dengan perusahan manufaktur maupun non manufaktur serta harus memiliki laporan keuangan untuk mengetahui kinerja perusahaan selama satu periode. Oleh karena itu untuk mengetahui kinerja perusahaan harus melihat rasio profitabilitas (ROA). Rasio profitabilitas pada perusahaan manufaktur dipengaruhi oleh berbagai macam aspek seperti kas, piutang dan persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taraf efisien perusahan-perusahaan manufaktur dalam penggunaan kasnya dan mengkaji ulang hasil penelitian-penelitian terdahulu tentang bagaimana pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap rasio profitabilitas (ROA). Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap terhadap pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan pada perusahaan manufaktur basic industry and chemicals di bursa efek Indonesia. Populasi pada penelitian ini sebanyak 74 perusahaan dan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga di peroleh 40 perusahaan dengan kriteria tertentu. Metode analisis data yang digunakan merupakan metode analisis data kuantitatif dengan sumber data sekunder atau data yang didapatkan dari perantara. Dari penelitian ini memperoleh hasil secara parsial perputaran kas dan perputaran piutang tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap profitabilitas dan hanya perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sementara secara simultan perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan tidak terdapat pengaruh yang positif terhadap profitabilitas.