Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Sectio Caesarea (SC) yang Mengalami Kecemasan dengan Intoleransi Aktivitas di Ruang Mawar RSUD Bangil Kota Pasuruan
Abstract
Pendahuluan: Sectio caesarea (SC) adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengeluarkan janin dengan membuka dinding perut serta rahim. Salah satu alasan untuk melakukan sectio caesarea adalah Premature Rupture of Membrane (PPROM). Penderita PPROM yang dirawat di RSUD Bangil dari bulan januari-februari 2024 15-20 orang. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien. setelah menjalani section caesarea (SC) yang mengalami kecemasan dengan intoleransi aktivitas di ruang mawar RSUD Bangil Kota Pasuruan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan melibatkan tiga klien yang semuanya adalah pasien pasca SC hari pertama yang dirawat di ruang mawar dan pertama kali menjalani section caesarea (SC). Masalah yang diangkat adalah ansietas dan intoleransi aktivitas. Tindakan yang diberikan untuk masalah ansietas adalah Dukungan Keyakinan dan tindakan untuk masalah intoleransi aktivitas dengan menggunakan Dukungan ambulansi atau Ambulansi Dini. Hasil: Sebelum diberikan asuhan keperawatan, tingkat pengetahuan dan toleransi aktivitas dari ke 3 klien cukup menurun diangkat 1. Setelah diberi asuhan keperawatan selama 3 hari, tingkat pengetahuan dan toleransi aktivitas dari ke 3 klien meningkat dari angka 1 ke angka 5. Discussion. Respons klien terhadap intervensi yang diberikan dapat bervariasi, disebabkan oleh perbedaan dalam persepsi dan pengetahuan masing-masing individu. Kesimpulan: penanganan masalah ansietas dengan intoleransi aktivitas pada pasien post section caesarea (SC) dapat dilakukan dengan memberikan dukungan keyakinan dan dukungan ambulasi (Mobilisasi Dini).
Collections
- Skripsi [114]