Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit yang terus meningkat setiap tahunnya, penularan TB paru melalui udara dan disebabkan oleh micobacterium tuberculsis.Tujuan karya ilmiah akhir untuk mengeksplorasi ASKEP pasien TB Paru Dengan bersihan jalan napas tidak efektif di HCU Teratai RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Desain yang digunakan dalam karya ilmiah akhir ini yakni deskriptif kualitatif dan kuantitatif. jumlah klien sebanyak 3 pasien . Global Report 2022 mencatat Indonesia menempati urutan kedua setelah india dengan kasus TB 969.000. Berdasarkan hasil pengkajian di dapatkan data pada ketiga klien ditemukan beberapa persamaan keluhan utama yaitu, sesak, batuk,demam, penurunan kesadaran, mempunyai riwayat penyakit DM dan TB, adanya suara napas tambahan ronchi dan produksi secret berlebih sehingga diagnosa yang diambil bersihan jalan napas efektif .Adapun tindakan yang diberikan yakni manajemen jalan napas. hasil pada 3 klien pada hari ke 3 masalah belum teratasi secara signifikan adanya perbedaan respon klien terhadap intervensi yang diberikan. Hal ini dapat dilihat pada pasien 1 keadaannya masih memburuk sehingga masih perlu mengonsultasikan ke dokter untuk rencana selanjutnya pada pasien, pasien 2 kondisinya sudah mulai membaik ditandai dengan mengalami peningkatan kesedaran. Dan Tn.P kondisinya masih diintubasi.