Asuhan Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Lansia Diabetes Mellitus Tipe II di RA-AL Griya Asih dengan Pemberian Refleksi Injak Batu
Abstract
Saat ini, diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pijat refleksi stone stepping untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang asuhan keperawatan yang diberikan oleh RAAL Griya Asih kepada pasien lanjut usia dengan diabetes melitus tipe II yang mengalami ketidakstabilan glukosa darah. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan, yaitu pasien diabetes RAAL Griya Asih. Volatilitas glukosa darah menjadi perhatian. Latihan yang diberikan berupa pijat refleksi stone stepping dan latihan rentang gerak. Ketiga pasien mengeluhkan kadar gula darah yang meningkat lebih tinggi dari normal, khususnya di atas 200 mg/dl, kesulitan menggerakkan ekstremitas, pusing, lemas, dan terkadang mati rasa. Gejala-gejala tersebut diketahui sebelum menerima asuhan keperawatan. Setelah menerima asuhan keperawatan, hasil evaluasi akhir ketiga pasien berubah. Pasien mampu menggerakkan ekstremitas dan mengalami peningkatan kekuatan otot; lemas dan pusing juga berkurang; pasien mampu melakukan dan mematuhi tindakan terapi yang ditentukan selama tiga hari; dan kadar glukosa darah pasien menurun, dengan pasien 1 mengalami 210 mg/dL, pasien 2 mengalami 216 mg/dL, dan pasien 3 mengalami 207 mg/dL. Mereka yang kadar glukosa darahnya tidak stabil dapat memperoleh manfaat dari program latihan aktivitas fisik. Program ini dapat diselesaikan lebih cepat untuk penulis berikutnya, sehingga menghasilkan hasil yang lebih manjur.
Collections
- Skripsi [114]