Pengaruh Ibadah Minggu terhadap Suasana Hati (Mood) pada Jemaat Gereja GPdI Gloria Dinoyo Malang
Abstract
Menghadiri kebaktian hari Minggu sangat penting untuk meningkatkan suasana hati karena gangguan suasana hati ditandai dengan perasaan sangat melankolis, murung, kurang bersemangat, dan tidak berharga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebaktian hari Minggu terhadap suasana hati jemaat di gereja GPdI Gloria Dinoyo Malang. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan one-group pre-post test. Populasi penelitian ini adalah 60 jemaat gereja dan 60 responden dipilih dengan metode Consecutive Sampling. Alat yang digunakan adalah lembar kuesioner FACES Test. Analisis data menggunakan Pairet T-Test. Hasil penelitian didapatkan sebelum mengikuti ibadah minggu responden mengalami suasana hati (mood) dengan rata-rata 5,05 atau cukup bahagia dan sesudah mengikuti ibadah minggu responden mengalami suasana hati (mood) dengan rata-rata 6,86 atau paling bahagia. Hasil uji Pairet T-Test membuktikan bahwa ada pengaruh ibadah minggu terhadap suasana hati (mood) pada jemaat gereja GPdI Gloria Dinoyo Malang (p value = 0,000), didapatkan terjadi peningkatan suasana hati (mood) sesudah mengikuti ibadah minggu dengan skor 1,81. Peneliti selanjutnya perlu memberikan terapi spiritual seperti ibadah komunitas (komsel) dan pengajian untuk meningkatkan suasana hati (mood).
Collections
- Skripsi [438]